Category: Berwisata di Bali


Sunset di Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di pulau Bali. Letaknya 6 kilometer dari pusat kota Denpasar. Kalau dari Kuta, jaraknya sekitar 15 km ke arah timur. Pantai berpasir putih dan lembut ini terbentang sepanjang tiga kilometer dari utara ke selatan dengan garis pantai menghadap ke timur. Karena itulah gerakan matahari terbit terlihat dengan jelas dari pantai ini.

Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para wisatawan yang kurang menyukai suasana hiruk semacam Kuta, Legian dan Seminyak. Di Sanur, ketenangan dan kenyamanan jauh lebih terasa. Namun, dibandingkan dengan Kuta, tarif hotel di kawasan Sanur umumnya relatif lebih mahal.

Kawasan Sanur sendiri mulai dikenal sebagai kawasan wisata Bali sejak berdirinya hotel Bali Beach (sekarang Inna Grand Bali Beach). Inilah hotel besar pertama di Bali. Sejak saat itu, pantai Sanur semakin ramai di kunjungi oleh wisatawan. Sekarang, pantai Sanur menjadi kawasan rekreasi bukan hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi penduduk Denpasar terutama di hari Minggu atau hari-hari libur lainnya.

Pantai Sanur Pantai Sanur

Pantainya yang bersih dan ombaknya yang berdebur jauh di tengah, membuat pantai Sanur menjadi tempat yang menyenangkan untuk berenang, bermain kano, atau snorkeling. Tidak perlu mahir berenang, Anda bisa nyempung ke air laut yang menjangkau bibir pantai. Soalnya, kedalamannya cuma setinggi dada orang dewasa. Tapi kalau tetap khawatir, Anda bisa menyewa pelampung yang disediakan di tepi pantai dengan tarif Rp. 5.000.

Jika ingin bermain kano, Anda juga dapat menyewanya di tepi pantai. Tarif sewanya Rp. 10.000. Begitu juga peralatan snorkeling dengan tarif sewa sebesar Rp. 25.000.

Suasana Weekend di Pantai Sanur

Kawasan Sanur dapat dicapai dengan mudah dengan kendaraan apa pun. Dari Kuta Anda dapat menjangkaunya melalui jalan by pass yang lebar dan mulus. Pantai Sanur sendiri merupakan tempat keberangkatan dan kedatangan jika Anda mau berwisata ke Nusa Penida.

Dibanding Kuta, di kawasan Sanur terdapat lebih banyak hotel berbintang yang memiliki fasilitas lengkap. Bahkan, sebagian dari hotel mewah tersebut “memiliki” private beach di area belakang. Selain hotel, di Sanur juga terdapat banyak villa dan resort dengan suasana yang sangat tenang dan nyaman. Tentu dengan harga yang menawan juga.

Di sekeliling kawasan, banyak berderet kios yang menjual barang kerajinan seperti baju, kain, kalung, gelang, sandal, topi dan pernak-pernik lainnya. Harganya nggak terlalu mahal.

Di Sanur terdapat banyak kafe dan restoran yang menawarkan berbagai macam menu dengan cita rasanya masing-masing. Berbagai restoran cepat saji juga terdapat di sini.

Seperti di Kuta, di kawasan Sanur juga terdapat banyak tempat penyewaan kendaraan dari mobil, motor hingga sepeda, dengan tarif yang hampir sama dengan yang berlaku di Kuta.

Kuta is located in Indonesia Bali

lokasi daerah bali.

Kuta secara administratif sebuah distrik (kecamatan) dan kecamatan / desa (kelurahan) di Bali selatan, Indonesia. Sebuah desa nelayan mantan, itu adalah salah satu kota pertama di Bali untuk melihat perkembangan wisata besar, dan sebagai resor pantai tetap menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Hal ini dikenal secara internasional atas pantai berpasir yang panjang, akomodasi bervariasi, banyak restoran dan bar, dan peselancar terkenal banyak yang berkunjung dari Australia. Hal ini terletak dekat Ngurah Rai.

Kuta adalah lokasi, 12 Oktober 2002 Bom Bali 1 (202 tewas) dan 1 Oktober 2005 Bom Bali 2 (26 tewas).

Pemerintah Provinsi Bali telah mengambil pandangan bahwa pelestarian budaya Bali, sumber daya alam dan satwa liar sangat penting utama dalam pengembangan pulau itu. Untuk tujuan ini mereka telah pengembangan pariwisata terbatas pada semenanjung pada aspek ekstrim selatan pulau, pantai Kuta adalah di sisi barat semenanjung ini dan Sanur berada di timur. Untuk bagian utara semenanjung ada perkembangan wisata baru seharusnya diizinkan.

Untuk selatan, Kuta Beach melampaui bandara ke Jimbaran. kota dan desa-desa terdekat lainnya termasuk Seseh (6,4 nm), Denpasar (4,5 nm), Ujung (1,8 nm), Pesanggaran (2,0 nm), Kedonganan (2,9 nm) dan Tuban (1.0 nm).

Pantai kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Pantai Kuta terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.

Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal.

Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap. Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.

Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta. Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.

alasan saya memposting tulisan tentang pantai kuta bali karena walaupun saya belum pernah ke bali tapi saya mendengar cerita orang dan melihat secara tidak langsung melalui media, saya merasa pantai kuta sangat indah dan banyak di kunjungi oleh wisatawan asing, sehingga tidak heran kalau bali menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi semua wisatawan luar.

Administration:

Kuta Kabupaten (Indonesia: Kecamatan Kuta) meliputi kecamatan / desa (Indonesia: Kelurahan / Desa) Desa Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan, dan Tuban. Selain Kabupaten Badung memiliki 3 kecamatan dengan nama Kuta: Kuta, Kuta Selatan Kabupaten Kecamatan Kuta Selatan (Jimbaran dan seluruh semenanjung Nusa Dua), dan Kuta Utara Kabupaten Kecamatan Kuta Utara (desa Kerobokan Klod, Kerobokan, Kerobokan Kaja, Tibu Beneng, Canggu dan Dalung).

Kuta sekarang pusat wilayah perkotaan luas yang berorientasi wisata yang melebur ke kota-kota tetangga. Legian, ke utara, merupakan pusat komersial Kuta dan tempat banyak restoran dan tempat-tempat hiburan. Sebagian besar hotel besar area pantai berada di bagian selatan dari Tuban.

Legian dan Seminyak merupakan ekstensi utara Kuta sepanjang Jl. Legian dan Jl. Basangkasa. Mereka agak lebih tenang pinggiran kota dengan gaya cottage akomodasi, di mana banyak orang expat tinggal. Juga di utara adalah Petitenget, Berawa, Canggu, dan Seseh – kelanjutan baru dan lebih tenang pantai Kuta’s. Mereka mudah dijangkau melalui Abian Timbul atau Denpasar dan Kerobokan. Beberapa hotel besar terletak di daerah ini: Oberoi Bali, Hard Rock Hotel Bali, Intan Bali Village, Legian di Petitenget, Pantai Dewata dan Bali Sani Suites di Berawa.

Pura Ulun Danu Beratan terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jaraknya dari kota Denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya DenpasarSingaraja. Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, namanya diambil dari danau di atas nama Pura tersebut didirikan yaitu Danu Beratan.

Kilasan sejarah Pura Ulun Danu Beratan dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi.
Data Arkeologi. Di depan halaman sebelah kiri dari pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan (teras). Bisa diperkirakan bahwa lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan terdiri, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.

Data Dalam Babad Mengwi. Lontar Babad Mengwi secara tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun. Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian Pura Taman Ayun yang upacaranya dilaksanakan pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 (1634 M). Berdasarka uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut dapat diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya “ I Gusti Agung Sakti”.

Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.

Sejrahnya:

Balsarahi dihuni oleh orang-orang Austronesia sekitar 2000 SM yang bermigrasi berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia Tenggara. Budaya dan bahasa, orang Bali yang demikian erat berhubungan dengan bangsa kepulauan Indonesia, Filipina, dan Oseania. Peralatan Stone dating dari waktu ini telah ditemukan dekat desa Cekik di barat pulau itu.

budaya Bali sangat dipengaruhi oleh India dan Cina, dan terutama kebudayaan Hindu, dalam proses awal sekitar abad ke-1 Masehi. Nama Bali Dwipa (“pulau Bali”) telah ditemukan dari berbagai prasasti, termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada 914 M dan menyebutkan “Walidwipa”. Ia selama ini waktu itu kompleks irigasi sistem subak dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada saat ini dapat ditelusuri kembali ke periode ini. The Hindu Majapahit Empire (1293-1520 AD) di Jawa Timur mendirikan sebuah koloni Bali tahun 1343. Ketika kekaisaran ditolak, ada eksodus intelektual, seniman, imam dan musisi dari Jawa ke Bali di abad ke-15.

Eropa kontak pertama dengan Bali diduga telah dibuat oleh penjelajah Belanda Cornelis de Houtman yang tiba di 1597, meskipun sebuah kapal Portugis kandas dari Bukit Peninsula sejak 1585 dan meninggalkan beberapa Portugis dalam pelayanan Dewa Agung. [ 7 kekuasaan kolonial] Belanda diperluas di seluruh Indonesia pada abad kesembilan belas (lihat Hindia Belanda). kontrol mereka politik dan ekonomi di Bali dimulai pada tahun 1840-an di pantai utara pulau itu dengan pitting berbagai alam Bali curiga terhadap satu sama lain. Pada akhir 1890-an, perjuangan antara kerajaan-kerajaan Bali di selatan pulau itu dieksploitasi oleh Belanda untuk meningkatkan kendali mereka.

Belanda mount serangan besar angkatan laut dan tanah di daerah Sanur pada tahun 1906 dan telah dipenuhi oleh ribuan anggota keluarga kerajaan dan pengikut mereka yang berperang melawan pasukan Belanda unggul dalam serangan bunuh diri Puputan defensif daripada menghadapi penghinaan menyerah. Meskipun tuntutan Belanda untuk menyerah, Bali diperkirakan sekitar 1.000 berbaris sampai mati mereka melawan penjajah. Dalam intervensi Belanda di Bali (1908), pembantaian yang sama terjadi dalam menghadapi serangan Belanda di Klungkung. Setelah itu gubernur Belanda mempunyai kontrol administratif atas pulau itu, tapi kontrol lokal atas agama dan budaya umumnya tetap utuh. pemerintahan Belanda di Bali telah datang kemudian dan tidak pernah sedemikian mapan seperti di daerah lain di Indonesia seperti Jawa dan Maluku.

Pada 1930, antropolog Margaret Mead dan Gregory Bateson, dan seniman Miguel Covarrubias dan Walter Spies, dan musikolog Colin McPhee menciptakan citra barat Bali sebagai “tanah yang tersihir dari aesthetes damai dengan diri mereka sendiri dan” alam, dan pariwisata barat pertama kali dikembangkan pada pulau.

Kekaisaran Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II selama waktu itu seorang perwira militer Bali, Gusti Ngurah Rai, kebebasan membentuk pasukan Bali ‘. Tidak adanya perubahan kelembagaan dari saat pemerintahan Belanda tetapi, dan kerasnya perang membuat permintaan resmi pemerintahan Jepang sedikit lebih baik daripada Belanda. Setelah Jepang menyerah Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia, termasuk Bali, segera untuk memulihkan pemerintahan kolonial pra-perang mereka. Ini ditentang oleh para pemberontak Bali sekarang menggunakan senjata Jepang. Pada tanggal 20 November 1946, Pertempuran Marga berjuang di Tabanan di Bali pusat. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, saat itu 29 tahun, akhirnya berunjuk rasa pasukannya di Bali timur di Marga Rana, di mana mereka melakukan serangan bunuh diri di Belanda bersenjata lengkap. Batalion Bali sepenuhnya hancur, melanggar thread terakhir perlawanan militer Bali. Pada tahun 1946 Belanda merupakan Bali sebagai salah satu dari 13 distrik administratif dari Negara yang baru memproklamirkan Indonesia Timur, saingan negara Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali termasuk dalam “Republik Indonesia Serikat” ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29 Desember 1949.

1963 Letusan Gunung Agung menewaskan ribuan, menciptakan kekacauan ekonomi dan memaksa banyak pengungsi Bali akan transmigrasi ke bagian lain di Indonesia. Mencerminkan pelebaran divisi sosial di seluruh Indonesia pada 1950-an dan awal 1960-an, Bali melihat konflik antara pendukung dari sistem kasta tradisional, dan mereka menolak nilai-nilai tradisional. Secara politis, ini diwakili oleh menentang pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Partai Nasionalis Indonesia (PNI), dengan ketegangan dan sakit-merasa semakin ditingkatkan oleh program reformasi PKI tanah. [8] Sebuah usaha kudeta di Jakarta dimasukkan bawah oleh pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Suharto. Tentara menjadi kekuatan yang dominan karena menghasut pembersihan anti-komunis kekerasan, di mana tentara menyalahkan PKI untuk kudeta. Kebanyakan perkiraan menyarankan bahwa sedikitnya 500.000 orang tewas di seluruh Indonesia, dengan perkiraan 80.000 tewas di Bali, setara dengan 5% dari penduduk pulau itu. Dengan tidak adanya kekuatan Islam yang terlibat seperti di Jawa dan Sumatera, atas tuan tanah kasta PNI memimpin pemusnahan anggota PKI.

Sebagai akibat dari pergolakan 1965-1966, Soeharto mampu melakukan manuver keluar dari presiden Sukarno, dan “nya Orde Baru hubungan dengan pemerintah” membangun kembali dengan negara-negara barat. Bali pre-Perang sebagai “surga” dihidupkan kembali dalam bentuk yang modern, dan pertumbuhan besar sehingga pariwisata telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam standar Bali hidup dan valuta asing yang signifikan yang diperoleh bagi negara. [8] Sebuah bom pada tahun 2002 oleh militan Islamis di daerah wisata Kuta menewaskan 202 orang, sebagian besar orang asing. Serangan, dan yang lainnya di 2005, sangat dipengaruhi pariwisata, membawa kesulitan ekonomi banyak pulau.

Ekologi:

Bali terletak di sebelah barat Garis Wallace, dan tentunya memiliki fauna yang sifatnya Asia, dengan pengaruh Australasia sangat sedikit, dan memiliki lebih banyak kesamaan dengan Java dibandingkan dengan Lombok. Kekecualian adalah Yellow-crested Cockatoo, anggota keluarga terutama Australasia. Ada sekitar 280 jenis burung, termasuk Jalak Bali terancam kritis, yang endemik. Barn Swallow Lainnya Termasuk, Black-naped Oriole, Black Treepie Raket-ekor, Elang Ular-elang, Elang Treeswift, Tiong-lampu, Java Sparrow, Bangau Tongtong, ekor panjang Shrike, Milky Stork, Pacific Swallow, Red-rumped Swallow, Sacred Kingfisher , Sea Eagle, Woodswallow, Savanna Nightjar, Pekaka Emas, Yellow-vented Bulbul, White Heron, Great Burung Kuntul Kerbau.

Sampai awal abad 20, Bali adalah rumah bagi beberapa mamalia besar: yang Banteng liar, Leopard dan subspesies endemik Tiger, si Macan Bali. Banteng masih terjadi dalam bentuk domestik, sementara Macan tutul hanya ditemukan di negara tetangga, Jawa, dan Harimau Bali sudah punah. Catatan terakhir yang pasti Tiger pada tanggal Bali dari tahun 1937, ketika salah satu ditembak, meskipun mungkin subspesies bertahan sampai tahun 1940-an atau 1950-an. Ukuran relatif kecil pulau, konflik dengan manusia, perburuan dan pengurangan habitat mengemudikan Tiger punah. Ini adalah yang terkecil dan paling langka dari semua subspesies Harimau dan tidak pernah tertangkap di film atau ditampilkan di kebun binatang, sementara beberapa kulit atau tulang tetap di museum-museum di seluruh dunia. Saat ini, mamalia terbesar adalah rusa Rusa Jawa dan Wild Boar. A, kedua spesies rusa kecil, yang Muntjac India, juga terjadi.

Tupai cukup sering ditemui, kurang sering Palm Asia Luwak, yang juga disimpan di perkebunan kopi untuk menghasilkan Kopi Luwak. Kelelawar terwakili, mungkin tempat yang paling terkenal untuk menghadapi mereka sisa Goa Lawah (Kuil Kelelawar) di mana mereka disembah oleh penduduk setempat dan juga merupakan atraksi turis. Mereka juga terjadi di gua candi lain, misalnya di Gangga Beach. Dua jenis monyet terjadi. Monyet pemakan kepiting, yang dikenal secara lokal sebagai, Äúkera, AU, adalah sangat umum di sekitar pemukiman manusia dan kuil-kuil, di mana ia menjadi terbiasa diberi makan oleh manusia, terutama dalam salah satu dari tiga, hutan Äúmonkey, candi AU, seperti yang populer satu di daerah Ubud. Mereka juga cukup sering dipelihara sebagai hewan peliharaan oleh penduduk setempat. Monyet kedua, jauh lebih jarang dan lebih sukar dipahami adalah Silver Leaf Monkey dikenal secara lokal sebagai, Äúlutung, AU. Mereka terjadi di beberapa tempat terpisah dari Taman Nasional Bali Barat. Lainnya, mamalia jarang termasuk Leopard Cat, Sunda Trenggiling dan Black Giant Squirrel.

Ular termasuk Cobra King dan Reticulated Python. Monitor Air dapat tumbuh ke ukuran yang mengesankan dan mengejutkan bergerak cepat.

Terumbu karang yang kaya di sekitar pantai, khususnya di sekitar tempat menyelam populer seperti Tulamben, Amed, Menjangan atau tetangga Nusa Penida, tuan rumah berbagai kehidupan laut, misalnya Penyu, Giant Sunfish, Giant Manta Ray, Giant Moray Eel, Bumphead kakatua, Hiu martil, Reef Shark, barakuda, dan ular laut. Lumba-lumba yang sering ditemui di pantai utara dekat Singaraja dan Lovina.

Banyak tanaman telah diperkenalkan oleh manusia dalam abad terakhir, terutama sejak abad ke-20, sehingga terkadang sulit untuk membedakan apa yang benar-benar asli tanaman. Antara pohon-pohon besar yang paling umum adalah: pohon Banyan, Nangka, kelapa, jenis bambu, akasia dan deretan pohon kelapa juga tak ada habisnya dan spesies pisang. Banyak bunga dapat dilihat: kembang sepatu, kamboja, bugenvil, poinsettia, oleander, melati, teratai, lotus, mawar, begonias, anggrek dan hydrangea ada. Dengan alasan yang lebih tinggi yang menerima lebih banyak uap air, misalnya sekitar Kintamani, spesies tertentu pohon pakis, jamur dan bahkan pohon-pohon pinus berkembang dengan baik. Rice datang dalam banyak varietas. tanaman lain dengan nilai pertanian meliputi: salak, manggis, jagung, jeruk Kintamani, kopi dan bayam air.

tulamben1 tulamben2

Tulamben merupakan desa yang berkembang menjadi obyek wisata karena memiliki potensi laut yang beraneka ragam. Terletak di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, di bagian utara Kabupaten Karangasem sekitar ±25 km dari Kota Amlapura – ibukota kabupaten – , 37 km dari obyek wisata Candidasa, dan sekitar 82 km dari Kota Denpasar.

Akses menuju lokasi mudah dicapai karena letaknya di pinggir jalan raya jurusan Amlapura – Singaraja. Tulamben kemudian dikembangkan menjadi kawasan pariwisata yang meliputi 2 kecamatan, yaitu Desa Tulamben di Kecamatan Kubu; Desa Datah, Desa Labasari, Desa Culik, Desa Purwakerti, dan Desa Bunutan di Kecamatan Abang.

Daya tarik utama Tulamben adalah potensi alam bawah lautnya yang eksotis untuk kegiatan diving dan snorkeling karena kondisi airnya yang jernih sepanjang tahun dan arusnya yang tenang. Pada kedalaman 30 meter di bawah laut terdapat kerangka kapal “ÚS Liberty” , sebuah kapal dagang AS yang karam akibat dihantam torpedo kapal selam Jepang pada tanggal 11 Januari 1942 ketika dalam pelayarannya melintasi Selat Lombok. Menyelam di kedalaman kapal karam Liberty merupakan alasan terbaik para penyelam yang datang ke Tulamben. Diperkirakan ada sekitar 400 spesies ikan karang mendiami kapal karam tersebut dan dikunjungi sekitar 100 spesies ikan laut lepas ( pelagic).

Tempat ini juga disebut paradise reef karena penuh dengan kejutan hewan laut yang muncul, seperti jenis ribbon eel, mimic octopus, boxer crabs, ghost pipefish, seahorse, leaf fish, garden eel, lion fish, harlequin shrimp, dan jenis lain yang tidak biasa juga ditemukan di sini. Sementara kumpulan besar jack fish yang jumlahnya hingga ratusan ekor selalu meramaikan kapal karam ini dan mereka sangat ramah pada penyelam.